Analisis Bifurkasi pada Model Epidemiologi SEIR Demam Berdarah di Surabaya

Desy Kusuma Ningsih
Submission Date: 2016-02-04 11:28:07
Accepted Date: 2016-03-19 23:47:23

Abstract


Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang terjadi pada manusia yang penularannya melalui vektor (perantara) nyamuk dan penyakit endemik dengan angka kematian yang tinggi di daerah Surabaya. Penyakit  demam berdarah menunjukkan peningkatan dalam jumlah kasus dan luas daerah yang berjangkit. Dikarenakan informasi mengenai penyebaran penyakit demam berdarah yang kurang maka perlu dilakukan kegiatan surveilans penyakit demam berdarah. Metode yang digunakan pada Tugas Akhir dengan  mengkonstruksi kombinasi dari dua model non linear populasi individu yaitu kelompok susceptible, infected, exposed, dan recovered dan populasi vektor yaitu aquatic phase, susceptible dan infected serta menganalisis kestabilan dan bifurkasi dari model. Dalam Tugas Akhir ini membahas tentang kestabilan dari titik-titik kesetimbangan, yang digunakan untuk mengetahui tingkat penyebaran suatu penyakit. Selanjutnya membahas analisis bifurkasi pada model penyakit demam berdarah dengan menentukan basic reproduction number yang akan disimulasikan dengan pemrograman matematika. Sehingga akan didapatkan informasi tentang hasil , dan rate transmission terhadap kestabilan dan bifurkasi serta peta penyebaran penyakit demam berdarah di Surabaya berdasarkan data yang diperoleh.

Keywords


Model Epidemiologi SEIR;Bilangan Reproduksi Dasar; Bifurkasi;Metode Runge-Kutta

References