Ruang Publik untuk Kesehatan Mental Masyarakat Perkotaan

Ula Izdihar Azizah, Andy Mappa Jaya
Submission Date: 2016-07-28 10:44:24
Accepted Date: 2016-12-13 00:00:00

Abstract


WHO menyatakan bahwa “tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental”. Kondisi gangguan kesehatan mental ringan merupakan salah satu tantangan kesehatan yang paling utama di abad ke-21. Penduduk kota lebih beresiko terkena gangguan kesehatan mental yang dikarenakan berbagai macam faktor. Baik gaya hidup maupun kondisi perkotaan memberikan dampak yang kurang baik pada kondisi mental masyarakat urban sehingga dibutuhkan wadah yang mampu mencegah dan mengurangi gangguan kesehatan mental pada penduduk perkotaan. Pendekatan dan metode yang digunakan adalah Biophilic Architecture, yang menjelaskan bahwa biologis manusia memiliki kecenderungan terhadap alam yang berperan dalam meningkatkan kebugaran fisik, emosional, dan intelektual manusia. Kesejahteraan mental maupun fisik masyarakat masih sangat bergantung pada kontak dengan lingkungan alam. Biophilic adalah cara yang inovatif untuk merancang tempat dimana kita hidup, bekerja dan belajar yang bertujuan untuk menciptakan ruang hidup yang sehat dan berpengaruh baik bagi masyarakat. Objek rancang berupa Mental Health Center yang terintegrasi dengan ruang publik, menyatukan program yang bersifat privat yaitu sebuah area konsultasi informal dan program yang bersifat publik seperti roof garden dan area bermain dalam satu kesatuan objek rancang sebagai wadah untuk mencegah dan mengurangi tingkat gangguan kesehatan mental ringan sehingga memberikan manfaat bagi kondisi kesehatan mental masyarakat dan berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat perkotaan.


Keywords


alam; biophilic; kesehatan mental; ruang publik

References