Ground Motion Modeling Wilayah Sumatera Selatan Berdasarkan Analisis Bahaya Gempa Probabilistik

Samsul Aprillianto, Bagus Jaya Santosa, Bambang Sunardi
Submission Date: 2016-08-03 18:06:43
Accepted Date: 2016-11-13 00:00:00

Abstract


Ground motion modeling dapat dipergunakan untuk menentukan besarnya bahaya gempa pada batuan dasar di suatu site dan untuk menentukan sumber gempa yang memberikan dampak paling dominan pada suatu site. Dengan menggunakan prinsip Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) dan dengan menggunakan software USGS akan didapatkan nilai peak ground acceleration (PGA) pada batuan dasar, yang kemudian dengan menggunakan Nonlinear Earthquake site Response Analyses (NERA) akan didapatkan ground motion modeling pada permukaan. Dengan melakukan metode tersebut pada suatu site di wilayah Sumatera Selatan, BH-01 dan BH-08 didapatkan hasil nilai PGA pada site BH-01 sebesar 0.248g dan pada BH-08 sebesar 0.2711g dengan masing masing memiliki maksimum kekuatan gempa sebesar 7.2 SR dan 7 SR serta sumber gempa yang memberikan dampak bahaya paling dominan adalah sumber gempa background. Dan untuk ground motion modeling pada permukaan untuk site BH-01 sebesar 0.41g dan pada site BH-08 sebesar 0.49g.

Keywords


Gempa, ground gotion, PGA, PSHA

References