Pengaruh Penambahan Senyawa Berbasis Kitin Terhadap Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana.

Faradiba Lazuardi Rohman, Triono Bagus Saputro, Yusmani Prayogo
Submission Date: 2017-07-24 12:21:26
Accepted Date: 2017-09-16 00:00:00

Abstract


Cendawan entomopatogen termasuk salah satu patogen serangga yang cukup penting karena dapat menekan populasi hama di lapangan. Beauveria bassiana merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang memiliki kelebihan dalam menginfeksi hampir seluruh ordo dan berbagai stadia serangga, sehingga cukup prospektif digunakan sebagai alternatif pengganti insektisida kimia. Variasi virulensi dapat dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor dalam, yaitu asal isolat, maupun faktor luar seperti medium untuk perbanyakan jamur. Sehingga untuk meningkatkan virulensi cendawan dapat dilakukan dengan cara menumbuhkannya pada media yang banyak mengandung kitin dari serangga atau diinfeksikan ulang pada serangga inang. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh kitin terhadap pertumbuhan Beauveria bassiana. Metode yang digunakan dengan cara menambahkan kitin serangga (Tenebrio molitor), cangkang crustacea (Penaeus merguiensis), dan cangkang mollusca (Anadara inflata) pada media pertumbuhan cendawan. Berdasarkan hasil pengamatan, perlakuan yang paling baik ada pada P 2.2 dengan menunjukkan pertumbuhan diameter koloni lebih cepat dibandingkan lainnya yaitu mencapai 5.5 cm dalam waktu 20 hari. Serta karakter koloninya adalah wholly yang mengindikasikan pertumbuhan miselium yang lebih cepat.

Keywords


Beauveria bassiana; cendawan; entomopatogen; kitin; virulensi

References