Analisis Bahaya Kegempaan di Wilayah Malang Menggunakan Pendekatan Probabilistik

Pambayun Purbandini, Bagus Jaya Santosa, Bambang Sunardi
Submission Date: 2017-07-27 13:34:30
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00

Abstract


Studi mengenai bahaya kegempaan dilakukan untuk meminimalisasi dampak dari bencana gempabumi di wilayah rawan bencana gempa. Penelitian ini mempresentasikan analisis bahaya kegempaan dengan menggunakan pendekatan probabilistik untuk wilayah Malang, Jawa Timur. Analisis PSHA yang dilakukan yaitu pada T=0 detik (PGA), T=0.2 detik (periode pendek), dan T=1 detik (periode panjang). Digunakan model sumber gempa regional dan persamaan atenuasi standar terpublikasi untuk menghitung percepatan puncak tanah dengan probabilitas 2% dalam 50 tahun di batuan dasar. Software yang digunakan pada analisis ini adalah Crisis 2007. Data gempabumi yang digunakan untuk analisis ini adalah historis gempabumi dari tahun 1900 hingga 2017 dengan kedalaman 0-300 km, magnitudo ≥ 5 Mw, dan batas koordinat 3,6o - 12.65o LS dan 108.2o - 117.2o BT dari katalog gempabumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia dan Katalog United States Geological Survey (USGS). Hasil menunjukkan rentang nilai percepatan 0.31 – 0.43 g untuk PGA, 0.62 – 0.88 g untuk periode pendek (T = 0.2 detik), dan 0.22 – 0.28 g untuk periode panjang (T = 1 detik). Rentang bahaya wilayah Malang bagian selatan didominasi oleh sumber gempa megathrust dan untuk wilayah Malang bagian utara didominasi oleh sumber gempa fault. Hal ini menunjukkan perbedaan dengan SNI 1726:2012.

Keywords


Atenuasi; PGA; Seismic Hazard; Sesar Kendeng

References