Sistem Arsitektur Berwawasan Lingkungan

Rochadi Mahala Lita Sakti, Johanes Krisdianto
Submission Date: 2017-07-31 19:02:32
Accepted Date: 2017-09-16 00:00:00

Abstract


Dewasa ini semakin meningkatnya angka kejahatan seksual  terhadap anak mengakibatkan timbulnya rasa tertekan tidak percaya diri. Beberapa dampaknya seperti penyalahgunaan  konsepsi lingkungan yang besar, jangka panjang, fisik maupun mental pada anak-anak. Studi ilmiah dan observasi lapangan di Surabaya, Jawa Timur menunjukkan tingginya tingkat kekerasan seksual terhadap anak-anak di berbagai lapisan dari anak-anak dan orang dewasa. Meskipun studi yang sangat heterogen, terdapat berkorelasi pelecehan pada tingkat yang berbeda. Trauma adalah peristiwa dramatis dalam kehidupan yang mengancam kehidupan kesehatan atau bahkan ego individu yang bersangkutan. Efek terburuk trauma membuat korbannya menderita Post Traumatic Stress Disorder PTSD yang merupakan kondisi stres pasca trauma akibat pengalaman yang mengerikan baik fisik fisiologis atau kombinasi keduanya. Arsitektur berwawasan lingkungan dengan pendekatan arsitektur perilaku, diharapkan menjadikan sosok arsitektur yang unik dan didukung penggunaan elemen arsitektur yang sesaui dengan uraian isu yang diangkat.


Keywords


Arsitektur lingkungan; Arsitektur perilaku

References