Identifikasi Struktur Lapisan Bawah Permukaan Daerah Potensial Mineral dengan Menggunakan Metode Gravitasi di Lapangan “A”, Pongkor, Jawa Barat

Nurin Wachidah, Eko Minarto
Submission Date: 2018-01-20 06:01:56
Accepted Date: 2018-03-29 00:00:00

Abstract


Indonesia memiliki banyak potensi tambang mineral sehingga memerlukan survey dan analisis agar dapat memanfaatkan potensi tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode geofisika. Oleh karena dilakukan penelitian menggunakan metode gravitasi di daerah Pongkor, Jawa Barat. Pengambilan data gravitasi dilakukan pada 23 Maret hingga 27 Mei Juli 2013 menggunakan alat gravitimeter SCINTREX AUTOGRAV CG-5 dengan 193 titik pengukuran. Anomali Bouguer Lengkap di topografi direduksi ke bidang datar menggunakan metode Dampney. Kemudian dilakukan pemisahan anomali regional dan residual dengan menggunakan metode kontinuasi ke atas pada ketinggian 300 meter. Pemodelan 2,5D dilakukan pada data anomali residual berdasarkan informasi geologi dan analisa struktur dengan menggunakan FHD (First Horizontal Derivative) dan SVD (Second Vertical Derivative) untuk menentukan batas struktur geologi. Hasil pemodelan menunjukkan potensi mineralisasi dengan tipe pengendapan epitermal sulfidasi rendah. Berdasarkan hasil tersebut terdapat 5 lapisan penyusun daerah penelitian yang terdiri dari breksi tuf (2,55 gr/cm3), tuf lapili (2,40 gr/cm3), tuf (2,30 gr/cm3), dan breksi dasit (2,65 gr/cm3), juga terdapat intrusi berupa andesit (2,85 gr/cm3).

Keywords


Anomali Residual; FHD; Gravitasi; SVD

References