Resistensi Azotobacter terhadap HgCl2 yang Berpotensi Menghasilkan Enzim Merkuri Reduktase

Anjar Lulu Sakinah, Enny Zulaika
Submission Date: 2014-08-07 23:09:53
Accepted Date: 2014-09-14 00:00:00

Abstract


Merkuri adalah logam berat yang sangat tosik dan berbahaya. Beberapa bakteri dapat hidup di habitat yang tercemar merkuri disebut bakteri resisten merkuri, satu diantaranya adalah Azotobacter. Tujuan penelitian adalah mendapatkan isolat unggul Azotobacter dari lahan Eco Urban Farming ITS yang resisten terhadap HgCl2 yang berpotensi menghasilkan enzim merkuri reduktase. Isolasi dilakukan menggunakan media selektif Azotobacter agar. Pengujian resistensi merkuri dilakukan dengan metode goresan agar miring yang megandung HgCl2. Kurva pertumbuhan menggunakan spektrofotometri pada panjang gelombang 600 nm. Hasil isolasi mendapakan 10 isolat Azotobacter resisten HgCl2. Isolat A5, A6 dan A9 mempunyai resistensi tertinggi pada penambahan HgCl2 20 mg/L. Pada A7, A10 dan A. chroococcum resisten mencapai 15 mg/L sedangkan A1a resisten mencapai 10 mg/L. Sedangkan ang hanya resisten sampai 5 mg/L adalah isolat A1b, A2, A3, dan A8. Dari kesepuluh isolat yang berpotensi menghasilkan enzim merkuri reduktase adalah isolat yang memunyai resisten tertinggi yaitu isolat A5 dan A9.

Keywords


Azotobacter; enzim merkuri reduktase; gen mer operon; Merkuri HgCl2

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.