Desain Serial Tas Gadget Modular Material Ikat Sasak Kombinasi Kulit berkonsep Tribal-Etnik untuk Masyarakat Modern

Karina Nurlitasari, Baroto Tavip Indrojarwo
Submission Date: 2012-07-27 09:45:18
Accepted Date: 2012-09-11 00:00:00

Abstract


Beberapa produsen tas berpendapat kemunculan gadget mempengaruhi peningkatan penjualan tas. Ditambah lagi, inovasi pada desain tas dengan konsep etnik memberikan daya tarik tersendiri dalam pasar lokal. Biasanya konsep ini memanfaatkan material dengan nilai indonesia sebagai material utama. Namun hal ini tentunya perlu memperhatikan perkembangan tren yang terus berubah. Tren gaya tribal etnik 2012 yang bersifat ornamental dan filosofis menjadi konsep dasar perancangan. Dari berbagai jenis kain indonesia, tenun merupakan salah satu material dengan “nilai indonesia” yang dilirik pasar lokal maupun internasional. Salah satunya kain ikat Sasak-Lombok yang menjadi material utama perancangan. Eksisting tas tenun gadget lokal memiliki masalah pada aspek estetika dan ergonomi. Dalam aspek estetika beberapa tas tenun lokal dengan gaya etnik terlihat kurang menarik yakni dari segi peletakan motif maupun perpaduan dengan material lain. Sedangkan dalam aspek ergonomi, tas tenun di pasar lokal kurang memperhatikan kenyamanan dalam menggunakan tas. Dari permasalahan tersebut, perancangan difokuskan pada aspek estetika ikat sasak dan ergonomi penggunaan tas. Tujuan dari perancangan ini yaitu untuk meningkatkan potensi pengrajin tenun suku sasak Lombok dan pengrajin tas Indonesia. Konsep yang ditawarkan yaitu desain dengan gaya tribal etnik yang memiliki fungsi modular agar dapat menggunakan kedua benda gadget secara bersamaan maupun terpisah. Hasil perancangan berupa prototype material ikat sasak berjumlah 4 buah jenis shoulder bag dan backpack untuk pria maupun wanita.


Keywords


gadget; ikat sasak; tas; tribal etnik

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.