Faktor-Faktor Pengaruh Ukuran Urban Compactness di Kota Denpasar, Bali

I Putu Praditya Adi Pratama, Putu Gde Ariastita
Submission Date: 2015-07-28 20:14:08
Accepted Date: 2016-03-18 05:50:18

Abstract


Urban sprawl mengakibatkan ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, hilangnya luas dan fungsi ruang terbuka hijau, serta membentuk morfologi kota yang tidak teratur. Konsep kota kompak (compact city) muncul sebagai revitalisasi terhadap urban sprawl. Potensi penerapan konsep kota kompak pada suatu wilayah dapat dilihat melalui pengukuran urban compactness. Salah satu kota yang menghadapi kecenderungan perkembangan wilayah secara urban sprawl adalah Kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran urban compactness Kota Denpasar. Faktor-faktor tersebut diidentifikasi melalui 2 tahapan analisis, yaitu mengidentifikasi karakteristik urban compactness Kota Denpasar, melalui metode deskriptif-kuantitatif, serta menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran urban compactness di Kota Denpasar, melalui analisis regresi linier berganda metode stepwise. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan penelitian.

Dari hasil penelitian ini, didapatkan 4 faktor yang mempengaruhi ukuran urban compactness Kota Denpasar secara kuantitatif, yaitu nilai kepadatan lahan terbangun, persentase konsentrasi luas permukiman, nilai keberagaman penggunaan lahan, serta persentase ketersediaan ruang terbuka hijau. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penelitian lanjutan terkait skenario dan intervensi konsep kota kompak dalam merumuskan bentuk struktur dan pola ruang Kota Denpasar yang lebih kompak dan berkelanjutan.


Keywords


Kota kompak; urban compactness; urban sprawl

References