Reversible Video Steganografi Menggunakan Metode Improved Reduced Difference Expansion dan Analisis Gray Level Co-occurrence Matrix

Dicky Irwanto, Tohari Ahmad, Hudan Studiawan
Submission Date: 2016-07-19 10:20:25
Accepted Date: 2016-09-16 08:58:13

Abstract


Saat ini penelitian mengenai steganografi telah banyak dilakukan, namun metode yang digunakan hanya berfokus pada media citra. Dimana metode ini memiliki kelemahan yaitu media yang digunakan media penyisipan tidak dapat dikembalikan. Tidak hanya itu berkas gambar juga memiliki kelemahan terbatasnya jumlah pixel yang tersedia pada suatu citra. Karena kelemahan tersebut perlunya metode yang bersifat reversible serta media selain citra untuk meningkatkan fleksibilitas dari proses steganografi.

Untuk meningkatkan fleksibilitas proses steganografi salah satunya dapat dilakukan menggunakan media video sebagai cover serta menggunakan metode IRDE (Improved Reduced Difference Expansion) yang dikombinasikan dengan metode analisis GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix) dan metode distribusi pesan secara intraframe dan interframe. Tujuan penggunaan kombinasi metode tersebut adalah untuk meningkatkan jumlah kapasitas pesan yang disisipkan serta meminimalkan jumlah frame yang digunakan pada proses encode.

Hasil dari uji coba proses steganografi dengan kombinasi metode tersebut dapat meningkatkan jumlah payload yang dapat disisipkan hingga 59% dibandingkan dengan metode distribusi intraframe dan 146% dibandingkan dengan metode distribusi interframe pada media yang diujikan.

Keywords


Steganografi, Video;Improved Reduced Difference Expansion;Gray Level Co-occurence Matrix

References