Analisis Tegangan pada Kapal Perang Tipe Corvette Akibat Beban Slamming

Sugiyarto Sugiyarto
Submission Date: 2016-07-21 20:20:28
Accepted Date: 2016-12-27 00:00:00

Abstract


Kapal perang biasanya desain untuk dapat melaju pada kecepatan  tinggi dan harus memiliki manouver yang bagus. Namun pada kenyataannya, pada waktu beroperasi, kapal perang dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak menentu yang menyebabkan terjadinya slamming. Slamming disini menyebabkan terjadinya kegagalan struktur pada kapal sehingga membahayakan keselamatan. Tugas akhir ini menganalisa tegangan pada kapal perang tipe Corvette akibat beban slamming. Beban slamming yang terjadi akibat variasi tinggi gelombang 4, 5, dan 6 serta variasi sudut hadap 90 derajat, 135 derajat dan 180 derajat. Dari analisa yang didapatkan bahwa semakin tinggi beban gelombang maka semakin tinggi peluang terjadinya slamming, intensitas terjadi slamming, beban slamming dan tegangan yang diakibatkan beban slamming. Kondisi paling ekstrim terjadinya slamming terjadi pada sudut 180 derajat pada tinggi gelombang 6 meter dengan nilai probabilitas terjadinya slamming mencapai 0.71 serta jumlah kejadian slamming per jam mencapai 527 kali kejadian. Beban terbesar akibat slamming mencapai 92,619 kPa pada bagian 0.15 dari FP. Tegangan yang terjadi masih memenuhi standart aturan BKI.

Keywords


Slamming, Kapal Corvette, Sudut hadap, Tinggi gelombang, Tegangan

References