Evaluasi Kinerja IPAL - IPAL Program SPBM-USRI Tahun Pembangunan 2012 – 2014 di Surabaya

Aulia Husada Bhakti
Submission Date: 2016-07-27 11:48:27
Accepted Date: 2016-12-29 01:20:23

Abstract


Program SPBM-USRI telah membangun 40 unit fasilitas sanitasi di Surabaya pada Tahun 2012 - 2014 yang meliputi 17 MCK++, 13 MCK Kombinasi, dan 10 IPAL Komunal. Evaluasi dilakukan untuk menentukan kinerja pelaksanaan dan strategi peningkatan kinerja program yang ditinjau dari aspek teknis. Data primer didapatkan dari observasi lapangan, wawancara penanggung jawab, dan pengujian kualitas air limbah. Data sekunder yang digunakan adalah DED dan karakteristik air limbah yang telah diuji BLH. Evaluasi dilakukan dengan metode analisis scoring dan pembobotan serta analisis SWOT. Terdapat 3 unit bangunan MCK++ dan 4 unit bangunan MCK Kombinasi yang terbengkalai. Kinerja pelaksanaan program ditinjau dari aspek teknis adalah buruk dengan nilai evaluasi sebesar 45,1%. Kinerja program tiap jenis fasilitas beserta hasil nilai evaluasinya masing – masing adalah MCK++ berkinerja baik (54,8%), MCK Kombinasi buruk (40,9%), dan IPAL Komunal buruk (34,2%). Peningkatan kinerja pelaksanaan Program SPBM ditinjau dari aspek teknis adalah melalui perbaikan sarana MCK, perbaikan manhole, peningkatan intensitas pemeliharaan, serta meningkatkan kinerja IPAL dengan cara: menambahkan mikroba, meningkatkan frekuensi pengurasan, membersihkan biofilter, menambahkan filter eksternal, maupun menambahkan kompartemen.


Keywords


Aspek Teknis; IPAL; MCK; Sanitasi; Scoring dan Pembobotan; SPBM; USRI; SWOT

References