Analisa Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use Analysis) pada Lahan Pasar Turi Lama Surabaya

Maulida Herradiyanti, Christiono Utomo, Yusroniya Eka Putri
Submission Date: 2016-07-27 12:27:53
Accepted Date: 2016-12-28 22:56:10

Abstract


Pasar  Turi  merupakan  pasar  yang  telah
lama  menjadi  ikon  perdagangan  tidak  hanya  di
Surabaya,  namun  juga  di  Indonesia  Timur.  Kebakaran
hebat yang terjadi pada Juli 2007 telah menghanguskan
bangunan Pasar Turi. Aktivitas perdagangan di tempat
tersebut  otomatis  terhenti.  Hingga saat ini, lahan Pasar
Turi  Tahap  III  atau  yang  biasa  disebut  Pasar  Turi
Lama  masih  terbengkalai.  Padahal,  lahan  seluas  16281
m
2
tersebut terletak di wilayah sentra perdagangan dan
cocok  untuk  dikembangkan  menjadi properti komersial
seperti perkantoran, pertokoan, rumah toko (ruko), dan
pasar tradisional.
Salah  satu  cara  untuk  menentukan  penggunaan
lahan Pasar Turi Lama adalah dengan metode Highest
and  Best  Use  (HBU).  HBU  adalah  suatu  metode  untuk
menentukan  penggunaan  aset  yang  memberikan
peruntukan  paling  optimal sehingga dapat memberikan
nilai  lahan  tertinggi.  Kriteria  HBU  yaitu  diijinkan
secara  legal,  memungkinkan  secara  fisik,  layak  secara
finansial, dan memiliki produktivitas maksimum.
Hasil penelitian ini didapatkan alternatif pertokoan
sebagai  alternatif  penggunaan  lahan  terbaik  dengan
nilai  lahan  tertinggi  yaitu  sebesar  Rp27.994.695,78/m2
dengan produktivitas maksimum sebesar  124%.

Keywords


HBU; Lahan; Properti Komersial; Pasar Turi Lama

References