Studi Tentang Optimasi Peletakan Anjungan Minyak Lepas Pantai

Rafli Maulana, Khomsin Khomsin
Submission Date: 2017-01-24 11:33:17
Accepted Date: 2017-03-14 00:00:00

Abstract


Bangunan atau anjungan lepas pantai (offshore platform) adalah struktur atau bangunan yang dibangun di lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang maupun mineral alam.Penelitian ini menganalisis tentang perencanaan peletakan anjungan minyak lepas pantai dengan menggunakan data yang diperoleh dari alat Multibeam Echosounder, Side Scan Sonar, dan Magnetometer. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi permukaan dasar laut (fitur-fitur dasar laut) dan potensi bahaya serta memberikan rekomendasi lokasi rencana peletakan anjungan minyak lepas pantai. Analisis dilakukan berdasarkan kemiringan dasar laut, potensi bahaya, fitur-fitur dasar laut baik yang berada di permukaan dasar laut maupun logam yang terkubur di dasar laut sehingga dapat membahayakan anjungan minyak lepas pantai. Berdasarkan penelitian ini, terdapat lokasi yang direkomendasikan, tidak direkomendasikan dan berbahaya. Lokasi yang direkomendasikan merupakan lokasi yang bebas dari hazard, anomali magnetik dan slope yang datar, dengan skor 0.333 dan lokasi yang tidak direkomendasikan merupakan lokasi dengan slope yang landai, potensi bahaya dengan skor 0.334 – 0.666 serta lokasi yang berbahaya merupakan lokasi dengan slope > 3°, terdapat anomali magnetik dan potensi bahay dengan skor 0.6667 – 1.332. Luas area yang direkomendasikan adalah untuk anjungan minyak lepas pantai seluas 532.925,372 m2 dan luas area yang tidak direkomendasikan untuk anjungan minyak lepas pantai seluas 467.074,628 m2.

Keywords


Anjungan Minyak Lepas Pantai; Multibeam Echosounder; Side Scan Sonar;Magnetometer; Fitur – Fitur Dasar Laut

References