Identifikasi Tingkat Bahaya Bencana Longsor, Studi kasus: Kawasan Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Nuri Iswoyo Ramadhani, Hertiari Idajati
Submission Date: 2017-01-25 15:36:58
Accepted Date: 2017-03-12 00:00:00

Abstract


Kawasan yang berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar merupakan kawasan yang memiliki potensi terjadinya bencana tanah longsor. Frekuensi bencana longsor yang terjadi sekitar 300 pada 5 tahun terakhir. Bencana tersebut menyebabkan kerugian baik materiil maupun jiwa. Hal tersebut mengindikasikan kurangnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana. Karena kondisi yang berpotensi dan rawan maka perlu dikaji tingkat risiko bencana longsor sebagai upaya pemanfaatan lahan yang sesuai oleh masyarakat berdasarkan tingkat risiko yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan tingkat bahaya bencana longsor di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar. Artikel ini merupakan bagian dari penelitian pemetaan risiko bencana longsor di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah. Tahapan dalam mengetahui karakteristik bahaya yakni dengan pembobotan melalui AHP untuk analisis overlay weighted sum. Hasil dari penelitian ini berupa peta tingkat bahaya bencana longsor yang terbagi menjadi 3 klasifikasi dalam tingkatan bahaya bencana yakni tingkat bahaya rendah, bahaya sedang, dan bahaya tinggi.

Keywords


Bencana longsor; Overlay weighted sum; Tingkat bahaya

References