Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure

Ryan Hidayat, Bambang Arip Dwiyantoro
Submission Date: 2017-01-26 11:19:09
Accepted Date: 2017-03-10 00:00:00

Abstract


Siklus kombinasi adalah siklus termodinamika yang menggabungkan siklus Rankine dan siklus Brayton dengan komponen HRSG sebagai penghubung. Untuk mendapat rancangan HRSG yang baik, maka perlu untuk mengetahui pengaruh parameter internal maupun eksternal dari HRSG. Parameter yang ditinjau adalah pinch point dan approach point, juga perubahan beban turbin gas. Dengan menggunakan perangkat lunak cycle tempo, simulasi pembangkit dengan konfigurasi 1x1x1 dilakukan. Hasil yang didapat dari simulasi adalah nilai net power output, net plant efficiency, dan net plant heat rate dengan variasi parameter yang telah disebutkan. Setelah simulasi dilakukan, pada beban turbin gas 100% didapatkan hasil berupa nilai net power output sebesar 72,205 MW yang mengalami penurunan, juga net plant efficiency 47,044%, dan net plant heat rate 7652,3 kJ/kWh yang tetap seiring menurunnya beban turbin. Sementara untuk variasi pinch point dan approach point akan mengakibatkan power output, dan net plant efficiency meningkat, dan net plant heat rate menurun seiring dengan berkurangnya nilai kedua parameter tersebut. Variasi yang menghasilkan performa terbaik adalah pada pengurangan nilai pinch point modul low pressure dimana pinch point sebesar 50,8o C dan approach point 9,77o C menghasilkan power sebesar 16,069 MW, net plant efficiency sebesar 50,462 %, dan net plant heat rate sebesar 7132,535 kJ/kWh, namun untuk dapat membangkitkan daya sebesar itu diperlukan tambahan sumber panas sebesar 25 MW.

Keywords


approach point; cycle tempo; HRSG; pinch point

References