Desain Etnik Yacht sebagai Sarana Wisata di Pulau Lombok

Yudhistira Ardhi Nugraha, Hasanudin Hasanudin
Submission Date: 2017-07-23 18:01:54
Accepted Date: 2017-09-06 00:00:00

Abstract


Meningkatnya jumlah pengunjung baik domestik maupun mancanegara ke Pulau Lombok setiap tahunnya menunjukkan pulau ini masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan pada sektor pariwisata. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Lombok, jumlah wisatawan Pulau Lombok pada tahun 2016 mencapai 3.094.437 orang namun jumlah kapal yacht yang beroperasi hanya berjumlah 4 kapal. Kapal yang beroperasi pun masih impor dan tidak ada yang memakai interior etnik khas Lombok. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai Yacht Ethnic yang sesuai dengan dengan karakteristik Pulau Lombok. Yacht Ethnic direncanakan akan berlayar selama dua hari menuju Pulau Gili Nanggu, Pulau Gili Matra (Air, Meno, Trawangan) dan Pantai Senggigi. Penentuan ukuran utama awal kapal menggunakan 13 kapal pembanding dan presentase jumlah wisatawan bahari di Pulau Lombok sebagai acuan dalam penentuan payload kapal. Dari proses tersebut, ukuran utama yang didapatkan adalah Lpp = 22,30 m, B = 9,30 m, T = 1,52 m, H = 3,60 m, B1 = 3,30 m, CB = 0,398 dan Vs = 10 knot dengan jumlah penumpang sebanyak 7 orang dan 3 crew. Sedangkan, Analisis Ekonomis dilakukan dengan Analisis Kelayakan Investasi. Kelayakan investasi dilakukan dengan biaya pembangunan = Rp. 4.781.883.554,94; NPV = Rp 1.160.290.152; IRR = 17%; dan PP = 6,33 tahun.

Keywords


Etnik Yacht; Kapal Wisata; Pulau Lombok; Analisis Teknis dan Ekonomis

References