Interpretasi Filter Fraser dan Karous-Hjelt Pada Data VLF-EM Untuk Mengidentifikasi Air Lindi di Area TPA Ngipik

Khairul Yadi, Dwa Desa Warnana, Juan Pandu G.N.R., Nila Sutra, Ria Asih A. Soemitro
Submission Date: 2017-07-25 20:08:53
Accepted Date: 2017-10-04 00:00:00

Abstract


Telah dilakukan penelitian untuk mendeteksi keberadaan air lindi dengan metode VLF  dimana pengolahan data yang dilakukan menggunakan Filter Fraser dan Karous-Hjlet. Hasil filter Fraser menghasilkan perpotongan grafik Inphase dan Quadrature yang mana anomali dapat dilihat jika grafik tersebut berpotongan pada saat Inphase negatif dan Quadrature positif sedangkan hasil Filter Karous-Hjelt menghasilkan penampang 2 dimensi dengan parameter rapat arus. Dari hasil penelitian diperoleh keberadaan air lindi  ditunjukkan oleh adanya anomali konduktif pada lintasan 1 berada pada posisi 75-125m, 140-160m dan 210-230m, untuk Lintasan 2 berada pada posisi 20-25 m dan 75-135 m, sedangkan  Lintasan 3 berada pada posisi 20-50m, 75-170 m dan 210-250 m. Hasil Filter Fraser dan Karous-Hjelt bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan air lindi yang diinterpretasi secara kualitatif dengan adanya  anomali yang bersifat konduktif, namun hanya bisa melihat anomali secara lateral (horizontal)


Keywords


VLF; Air Lindi; Konduktif

References