Ekstraksi Minyak Akar Wangi dengan Metode Microwave Hydrodistillation dan Soxhlet Extraction

Edwin Fatah Daniswara, Taufik Imam Rohadi, Mahfud Mahfud
Submission Date: 2017-07-26 09:26:09
Accepted Date: 2017-09-28 00:00:00

Abstract


Salah satu minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah minyak akar wangi. Minyak atsiri yang berasal dari tanaman akar wangi biasanya dipakai sebagai pewangi dan bahan fiksatif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ekstraksi minyak atsiri dari akar wangi dengan metode ekstraksi konvensional soxhlet extraction dan metode hydrodistillation dengan bantuan pemanas microwave atau dikenal dengan microwave hydrodistillation serta membandingkan pengaruh dari penggunaan dua metode tersebut terhadap perolehan yield minyak akar wangi. Pada metode soxhlet extraction digunakan pelarut organik n-Hexane 95,0%  dan waktu ekstraksi selama 8 jam, sedangkan pada metode microwave hydrodistillation digunakan air sebagai pelarut dan menggunakan microwave konvensional merk Electrolux model EMM-2308X dengan daya 450 W dan waktu ekstraksi selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan metode soxhlet extraction memiliki yield sebesar  0,6744%, sedangkan metode microwave hydrodistillation diperoleh yield 0,5704%. Dari segi waktu dan yield yang dihasilkan metode microwave hydrodistillation memberikan hasil yang lebih baik daripada metode soxhlet extraction dengan  recovery dari metode microwave hydrodistillation sebesar 84,57%.


Keywords


atsiri; akar wangi; microwave hydrodistillation

References