Pra Desain Pabrik Pemanfaatan Gas Alam Natuna Menjadi Dietil Karbonat Melalui Proses Direct Synthesis

Yesaya Reuben Natanael, Lukas Rudy Paembong, Annas Wiguno, Gede Wibawa
Submission Date: 2017-07-26 16:13:17
Accepted Date: 2017-09-28 00:00:00

Abstract


Konsumsi bahan bakar minyak yang terus meningkat menyebabkan polusi CO2. Eksplorasi dan pemanfaatan gas alam, seperti pada Natuan Gas field, akan menghasilkan banyak emisi CO2. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan pabrik Dietil Karbonat dengan bahan baku CO2 dimana kapasitas produk DEC sebesar 10.565.449 ton/tahun dan sales gas sebesar 45.299.932 MMBtu/tahun, dengan umur pabrik 20 tahun yang berjalan kontinyu selama 330 hari / tahun. Tujuan perancangan pabrik dietil karbonat adalah untuk memanfaatkan CO2 dari hasil gas alam pada Natuna gas field. Pabrik dietil karbonat direncanakan didirkan pada Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Tempat ini dipilih karena tersedia akses terhadap bahan baku utama berupa gas alam pada perairan Natuna, sarana transportasi darat dan laut, ketersediaan listrik, air dan pemasaran produk dapat dilakukan pada daerah Balikpapan, dan luar negeri melalui Singapura. Pada pabrik ini digunakan proses direct synthesis menggunakan bahan baku CO2, etanol, dan etilen oksida dimana katalis KI dan sodium etoksida digunakan dalam proses sintesa. Produk samping dari proses ini ialah etilen karbonat (4.319.760 ton/tahun), etilen gilkol (5.501.320 ton / tahun) dan cellosolve (846.776,7 ton/tahun) yang memiliki nilai jual yang baik. Secara analisa ekonomi didapatkan total investment cost : 25.047,69 Juta USD, net pressent value : 148,121 juta USD, IRR : 35,84%, dan POT : 3,611 tahun sehingga pabrik pemanfaatan gas alam pada Natuna gas field perlu dipertimbangkan.

Keywords


CO2; Dietil Karbonat; Desain Pabrik; Etanol

References