Sistem Penyediaan Air Bersih Desa Metatu dan Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik

Anisa Nanhidayah, Alfan Purnomo
Submission Date: 2017-07-27 11:51:55
Accepted Date: 2017-09-27 00:00:00

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya akses pelayanan PDAM dan HIPPAM pada tahun 2015 di Kecamatan Benjeng yaitu 0,7 % untuk pelayanan SPAM PDAM dan 5,95 % pelayanan SPAM HIPPAM. Penelitian ini bertujuan inventarisasi sumber air bersih untuk keperluan penyediaan air bersih, memetakan wilayah dan menganalisis upaya pemenuhan kebutuhan air bersih sebagai solusi dalam penanganan masalah ketersediaan air bersih yang masih terbatas, dan memberikan rekomendasi penerapan teknologi pengolahan air yang cocok untuk Kecamatan Benjeng. Hasil penelitian ini adalah inventarisasi sistem penyediaan air bersih di mana masyarakat di Kecamatan Benjeng, khususnya Desa Metatu dan Desa Kalipadang memanfaatkan air sumber yang berasal dari air embung dan air tanah (sumur). Desa Metatu memiliki sistem penyediaan air yang lebih bagus dibandingkan sistem penyediaan di Desa Kalipadang, dikarenakan sumber air di Desa Metatu mampu memenuhi kebutuhan air penduduknya. Desa Metatu memiliki kuantitas embung yang cukup besar sehingga lebih cocok diterapkan teknologi pengolahan air embung. Sedangkan Desa Kalipang lebih cocok diterapkan teknologi pengolahan air sumur sederhana bagi masyarakat yang memiliki sumur, sedangkan masyarakat yang tidak memiliki sumur, diterapkan teknologi hidran umum dikarenakan letak desa berdekatan dengan jalur distribusi PDAM.

Keywords


air bersih; inventarisasi; Kecamatan Benjeng; teknologi air

References