Arahan Peningkatan Kualitas Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Berat di Kelurahan Ciketingudik dan Sumurbatu Kota Bekasi

Anindita Wilandari, Haryo Sulistyarso
Submission Date: 2017-07-27 12:36:20
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00

Abstract


Salah satu wilayah permukiman kumuh berat di Kota Bekasi terletak di sekitar TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) Bantargebang yang termasuk ke dalam wilayah administrasi Kelurahan Ciketingudik dan Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang. Kekumuhan yang ada dapat dilihat dari kualitas lingkungan yang menurun serta ketersediaan infrastruktur yang tidak memadai. Berdasarkan isu tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan arahan yang tepat untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh di wilayah tersebut. Terdapat tiga metode yang digunakan yaitu (1) Delphi, untuk menganalisis variabel penyebab kumuh, (2) AHP (Analytical Hierarchy Process), untuk menentukan prioritas peningkatan kualitas variabel penyebab kumuh, dan (3) Deskriptif kualitatif, untuk menentukan arahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan air bersih merupakan prioritas tertinggi dalam peningkatan kualitas lingkungan dengan arahan sebagai berikut : (a) Penutupan sumur bor yang tercemar di RW 01 Sumurbatu RT 01 – 07. Penutupan dapat dilakukan dengan cor semen, (b) Revitalisasi sumur artesis yang telah tidak berfungsi di RT 01/03 dan 02/04 Sumurbatu, dan (c) Pengadaan HIPPAM di RW 04 Ciketingudik, RW 01, 03 (RT 02 dan 05), 04 Sumurbatu

Keywords


Permukiman Kumuh Berat; Prioritas Peningkatan Kualitas; Peningkatan Kualitas Lingkungan

References