Identifikasi Penyebaran Zona Korosi dan mentukan Tempat Pemasangan Anoda untuk Proteksi Katodik pada Lapangan Unit 7 & 8 PT. IPMOMI menggunakan Metode Resistivitas 2D Konfigurasi Wenner-Alpha

Yuri Syahwirawan, Anik Hilyah, Widya Utama
Submission Date: 2017-07-28 17:18:49
Accepted Date: 2017-10-03 21:01:07

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang zonasi lingkungan korosif dan pencarian lokasi pemasangan anoda untuk proteksi katodik. Korosi merupakan proses perusakan pada permukaan logam akibat pengaruh lingkungan yang korosif. Pada PT. IPMOMI terdapat jaringan pipa transmisi yang dapat mengalami korosi dan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Lokasi pemasangan jaringan pipa tersebut merupakan tanah reklamasi (tanah urukan) yang ditimbun di bibir pantai sehingga pengaruh air laut menjadikan potensi korosi sangat tinggi. Untuk mengetahui penyebaran lingkungan korosi dan tempat pemasangan anoda yang efektif dan efisien untuk proteksi katodik maka dilakukan penelitian geolistrik menggunakan metode resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner Alpha. Hasil pengukuran didapatkan pada kedalaman 0 meter sampai 4 meter didominasi oleh zona korosivitas sangat rendah dengan nilai resistivitas lebih dari 50 Ohm-m, sedangkan pada kedalaman lebih dari 4 meter didominasi oleh zona korosivitas sangat tinggi dengan nilai resistivitas dibawah 7 Ohm-m. Lokasi pemasangan anoda adalah pada nilai resistivitas 8 ohm-m hingga 20 ohm-m yaitu pada lintasan 1 diantara bentangan 10 meter sampai 20 meter di kedalaman ±3 meter, pada lintasan 3 diantara bentangan 20 meter sampai 28 meter di kedalaman ± 3 meter, dan pada lintasan 5 diantara bentangan 20 meter sampai 25 meter dikedalaman ±3 meter.

Keywords


Anoda; Korosi; Resistivitas 2D; Wenner-Alpha

References