Dampak Intrusi Air Laut pada Kawasan Pesisir Surabaya Timur

Auke Herdyansah, Dian Rahmawati
Submission Date: 2017-07-30 09:53:08
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00

Abstract


Intrusi air laut merupakan salah satu fenomena dimana air laut mencemari air tanah sehingga air tanah tidak dapat digunakan kembali oleh makhluk hidup diatasnya. Kota Surabaya merupakan salah satu dari sebagian kota besar yang memiliki kawasan pesisir. Berdasarkan data, kawasan pesisir timur di Kota Surabaya memiliki tingkat intrusi air laut yang cukup tinggi dengan nilai salinitas mencapai 47 ppt. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekomendasi pengembangan yang tepat berdasarkan fenomena intrusi air laut. Tahap awal dari penelitian ini adalah mengidentifikasi intrusi air laut pada wilayah studi. Tahap selanjutnya adalah mengeksplorasi dampak dari intrusi air laut dan bentuk tanggapan masyarakat terhadap dampak yang terjadi. Hasil dari kedua tahap tersebut kemudian di overlay menggunakan software ArcGIS untuk mengetahui besaran dampak yang terjadi sehingga dapat ditentukan bagaimana rekomendasi pengembangan yang tepat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang memiliki tingkat intrusi air laut paling tinggi terdapat pada Kelurahan Gunung Anyar Tambak dan Kelurahan Medokan Ayu. Hasil temuan di lapangan juga menunjukkan bahwa dampak intrusi air laut yang paling dirasakan oleh masyarakat berhubungan dengan konstruksi bangunan dan konstruksi tanah. Hasil analisis juga menunjukkan pada wilayah studi bagian utara dan timur memiliki besaran dampak yang relatif besar, sehingga berdasarkan data tersebut dibuatlah beberapa rekomendasi pengembangan kawasan seperti regulasi terkait penggunaan lahan, edukasi kepada masyarakat, serta pemberlakuan program-program pemerintah dalam mengelola air tanah agar tidak semakin tercemari oleh air laut.


Keywords


Intrusi Air Laut; Kawasan Pesisir Surabaya Timur

References