Desain Modifikasi Struktur Gedung Apartemen Gunawangsa Tidar Surabaya Menggunakan Struktur Beton Bertulang Dengan Sistem Outrigger Dan Belt-Truss

Fauzan Kurnianto, Faimun Faimun, Tavio Tavio
Submission Date: 2017-08-01 16:41:50
Accepted Date: 2017-09-27 00:00:00

Abstract


Gunawangsa Tidar Surabaya memiliki 3 buah tower dengan 37 lantai pada setiap towernya. Dengan ketinggian hingga ±115 meter dan struktur bangunan yang langsing, simpangan yang terjadi akibat beban lateral cenderung berlebihan. Untuk mengatasi masalah tersebut, bangunan perlu dimodifikasi agar performa bangunan dalam menahan beban lateral lebih baik lagi. Namun jika sistem struktur yang biasa dipertahankan, dimensi elemen struktur yang dibutuhkan akan menjadi lebih besar dan mengurangi ruang. Maka diperlukan alternatif solusi untuk mengurangi simpangan yang terjadi tanpa memperbesar dimensi elemen struktur yang sudah ada. Dengan mempertahankan dimensi elemen struktur beton yang sudah ada, bangunan dimodifikasi menggunakan sistem outrigger dan belt-truss. Sistem outrigger dan belt-truss efektif dalam meningkatkan kekakuan bangunan. Balok outrigger dipasang menghubungkan corewall dan kolom eksterior. Sedangan belt-truss dipasang menghubungkan antar kolom eksterior. Sehingga masalah simpangan yang berlebihan akibat beban lateral dapat teratasi. Dari hasil perencanaan diketahui simpangan lantai terbesar terletak pada hampir setengah dari total ketinggian bangunan. Maka balok outrigger dan belt-truss dipasang di ketinggian tersebut, tepatnya pada lantai 22. Dimensi balok outrigger dan belt truss adalah 400 x 2000 mm. Dan dari analisa menggunakan program bantu Extract didapat nilai daktilitas kolom outrigger sebesar 6,76. Dengan demikian nilai koefisien reduksi untuk gempa (R=5) yang digunakan sebagai perencanaan beban gempa sudah memenuhi.

Keywords


Belt-truss; Extract; Gempa; Outrigger; Struktur Beton

References