Studi Pengaruh Pemanasan Awal pada Pengelasan Ulang Baja ASTM A36 akibat Reparasi terhadap Sifat Mekanis menggunakan Proses Las FCAW

Bimantara Haryudanto Pangaribowo, Wing Hendroprasetyo Akbar Putra
Submission Date: 2018-07-26 00:13:41
Accepted Date: 2019-02-06 00:00:00

Abstract


Dalam industri perkapalan, sering terjadi kesalahan dalam proses pengelasan sehingga perlu dilakukan replating. Pemanasan awal (preheat) merupakan metode perlakuan panas yang dilakukan dalam proses pengelasan dengan tujuan memperlambat laju pendinginan pada logam las dan logam dasar sehingga menghasilkan struktur logam yang lebih ulet. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dilakukannya pemanasan awal pada pengelasan ulang dan sifat mekanis pada logam las akibat pengelasan ulang.

Dalam penelitian ini dilakukan pengelasan ulang sebanyak tiga kali dengan perlakuan pemanasan awal. Suhu pemanasan awal maksimum sebesar 200ºC dan suhu interpass maksimum sebesar 200ºC. Proses pengelasan yang digunakan untuk pengelasan baja karbon ASTM A36 adalah flux cored arc welding (FCAW). Selanjutnya dilakukan pengujian yang mencakup: uji tarik, uji kekerasan, uji impact, dan uji metalografi.

Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai kuat tarik tertinggi sebesar 607.33 N/mm² pada material dengan satu kali pengelasan (no rework) dan nilai kuat tarik terendah sebesar 550.88 N/mm² pada material dengan empat kali pengelasan (3 x rework). Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada daerah weld metal dengan material dengan satu kali pengelasan (no rework) sebesar 182.4 HV dan nilai kekerasan terendah terdapat pada daerah base metal dengan material dengan empat kali pengelasan (3 x rework) sebesar 138.8 HV. Hasil pengujian impact pada weld metal diketahui bahwa energi absorb semakin besar, dengan nilai energi absorb terendah pada material dengan satu kali pengelasan (no rework) sebesar 132 Joule dan nilai energi absorb tertinggi pada material dengan empat kali pengelasan  (3 x rework) sebesar 139 Joule. Dari hasil uji metalografi dapat diamati bahwa butiran pearlite dan ferrite terbentuk semakin besar dan rapat karena terdapat pengaruh panas akibat dilakukan pengelasan ulang dan proses pemanasan awal (Preheat), dimana semakin besar ukuran butir maka akan semakin kecil angka kekerasan pada sebuah material.


Keywords


ASTM A36; Jumlah Rework; Preheat; Kuat Tarik; Kekerasan; Impact; Metalograf

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung