Desain Deck Cargo Barge sebagai Arena Konser Terapung untuk Daerah Perairan Gili Trawangan - Gili Meno - Gili Air, Lombok.

Dwi Andrey Prayogo, Hesty Anita Kurniawati
Submission Date: 2018-08-01 02:44:43
Accepted Date: 2019-02-14 00:00:00

Abstract


Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki keragaman flora dan fauna yang beraneka ragam. Deck Cargo Barge atau tongkang banyak yang sudah tidak beroperasi dan diparkir dikarenakan sumber daya alam berupa batu bara mulai menipis. Dengan mendesain tongkang sebagai arena konser terapung nantinya bisa menjadi referensi bagi pemilik kapal mengenai alih fungsi tongkang karena berkurangnya sumber daya alam. Dari proses analisis teknis didapatkan ukuran utama yang sesuai untuk arena konser terapung adalah L=96 m, B=24 m, H=6.6 m, T=5 m. Desain safety plan ditambahkan pada The Kahakai Floating Arena (TKFA) adalah 1119 lifejacket, 12 lifebuoy dan 24 liferafts. Garbage disposal management menggunakan compactor yang diperuntukkan untuk sampah non-organic, comminuter dan macerator diperuntukkan untuk sampah organik. Sewage treatment management menggunakan comminuter dan penyediaan holding tank. Konfigurasi mooring system yang digunakan adalah spread mooring system dikombinasi dengan mooring buoy dengan symmetric 8 line (45°) dan mooring line berupa wire rope. Besarnya biaya pembangunan TKFA adalah sebesar Rp 34,356,976,561.92 dengan estimasi PP terjadi pada tahun ke 6 bulan ke 7 operasional serta nilai NPV sebesar Rp 25,306,981,018 dan IRR sebesar 24.73% untuk jangka waktu investasi selama 10 tahun.

 


Keywords


desain; deck cargo barge; arena terapung; gili trawangan; gili meno; gili air; lombok.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung