Analisis Ketahanan Microalga pada Material Baja AH 36 dengan Menggunakan Metode Impressed Current Anti Fouling (ICAF)

Gilang Rezha Mahardika, Herman Pratikno
Submission Date: 2018-08-01 15:01:17
Accepted Date: 2018-12-17 00:00:00

Abstract


Biofouling merupakan salah satu penyebab korosi yang tidak dapat dihindarkan lagi khusunya pada daerah yang terkena lingkungan (air dan udara) secara langsung. Penyebab dari fouling ini juga bermacam-macam dan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu macrofouling dan microfouling. Macrofouling contohnya kerang, jamur dan sebagainya. Sedangkan microfouling contohnya bakteri, alga, dan sebagainya yang mana keduanya sama-sama menjadi penyebab utama korosi . Maka pada penelitian kali ini akan diuji ketahanan fouling yang diakibatkan oleh mikroalga pada umumnya terjadi pada sistem pendingin kapal dan sistem ballasting menggunakan metode Impressed Current Anti Fouling (ICAF). Objek yang digunakan pada penelitian kali ini adalah 2 mikroalga jenis Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis yang pada kasus di lapangannya kedua mikroalga ini sering menjadi penghambat masuknya air laut kedalam sistem pendingin kapal dan menyebabkan korosi pada logam didalamnya. Penelitian kali ini menggunakan air laut komersil yang sudah di filter yang memiliki salinitas sebesar 35 ppt dan menumbuhkan kedua mikroalga tersebut selama 10 hari. Pada penelitian kali ini digunakan variasi arus listrik dan waktu yaitu 0.3, 0.5 dan 1 A untuk arus listrik nya dan 5, 7 dan 10 menit untuk waktu nya yang mana setelah reaktor ICAF diaktifkan katoda yang berupa baja HSLA 36 dan anoda yang berupa tembaga dimasukan kedalam wadah yang sudah terisi oleh mikroalga aktif. Hasil eksperimen ICAF dengan mikroalga menunjukan bahwa reaktor sederhana yang menggunakan sistem ICAF ini berhasil membunuh mikroalga chlorella vulgaris dengan persentase tertinggi sebesar 99.98% untuk arus 1 A waktu 10 menit terkecil 97.57% untuk arus 0.3 A waktu 5 menit, sedangkan untuk spirulina platensis persentase tertinggi sebesar 99.17% untuk arus 1 A waktu 10 menit terkecil 77.50% untuk arus 0.3 A waktu 5 menit. Maka dari itu semakin besar arus dan lama waktunya maka semakin efektif pula pemakaian dari sistem ICAF tersebut.

Keywords


biofouling; ICAF; korosi; mikroalga

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung