Analisis Karakteristik Traksi Serta Redesign Rasio Transmisi Articulated Bus Transjakarta

Billy Firmansyah, I Nyoman Sutantra
Submission Date: 2019-02-06 16:32:42
Accepted Date: 2019-06-30 00:00:00

Abstract


Permasalahan kemacetan di Indonesia yang tak kunjung usai terutama di Ibukota Jakarta membuat kerugian yang luar biasa. Sehingga diperlukan beberapa penilitian lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan ini karena memiliki kerugian yang luar biasa hingga 12,21 triliun. Salah satu solusinya adalah articulated bus Transjakarta yang merupakan transportasi massal yang mampu menyerap penumpang hingga 123.710 penumpang / harinya, terlebih lagi di koridor 13 yang merupakan elevated road yang mampu menyerap hingga 24.000 penumpang / harinya. Namun, penggunaan articulated bus pada elevatd road menimbulkan permasalahan yaitu traksinya, dikarenakan beban yang diangkut dua kali beban bus biasa. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan redesign tingkat transmisi pada articulated bus Dalam penilitan ini, dilakukan beberapa tahapan pengujian. Pertama, penulis melakukan pencarian data dynotest dan torsi konverter pada articulated bus agar bisa diketahui efisiensi transmisi, efisiensi torsi konverter, rasio kecepatan (csr) dan rasio torsi konverter (ctr) yang terdapat pada bus. Kedua, analisa perhitungan sehingga dapat diketahui grafik karakteristik bus pada kondisi standar. Ketiga, dilakukan evaluasi terhadap karakteristik traksi bus kondisi standar yang kemudian dilanjutkan redesign tingkat transmisi untuk mengoptimalkan kinerja mobil dengan menggunakan teori progressi geometri. Dari penilitian ini didapatkan data berupa traksi bus dengan kondisi rasio gigi standar. Kemudian dievaluasi untuk mengetahui tahap redesign yang harus dilakukan pada beberapa tingkat kecepatan. Kondisi standar memiliki nilai losses traksi sebesar 14.830,70 N, kemudian hasil redesign 6 tingkat nilai losses traksi sebesar 9.786,21 N dari semula, kemudian hasil redesign 7 tingkat sebesar 9.107,87 N, kemudian hasil redesign 8 tingkat sebesar 8.429,74 N, kemudian hasil redesign 9 tingkat sebesar 5.011,84 N, kemudian hasil redesign 10 tingkat sebesar 2.777,05 N. Artinya losses traksi dapat diminimalisir dengan menambah jumlah tingkatan kecepatan. Pada kondisi hasil redesign, bus mampu melalui kondisi tanjakan lebih dari 18 derajat, sudah sesuai dengan standar elevasi tanjakan jalan di koridor 13 Transjakarta yaitu 12 derajat.

Keywords


dynotest; karakteristik traksi; articulated bus; redesign; progresi geometri

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung