Perencanaan Angkutan Bus Trayek Terminal Bubulak - Terminal Baranang Siang (Lewat Stasiun Bogor)

Rizki Alfiansyah, Wahju Herijanto
Submission Date: 2019-07-26 12:56:53
Accepted Date: 2020-02-03 00:00:00

Abstract


Kota Bogor dikenal dengan permasalahan angkutan umumnya terutama Angkutan Kota. Seiring dengan pesatnya kenaikan jumlah kendaraan di Kota Bogor dirasa perlu untuk mengganti jenis layanan transportasi yang semula Angkutan Kota (AK) menjadi angkutan massal jenis bus yang memiliki kapasitas angkut yang lebih banyak demi mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi saat ini. Menurut data yang terdapat dalam RENSTRA Kota Bogor 2014-2019, sampai tahun 2014 terdapat 32 Angkutan Kota (AK) dengan jumlah armada sebanyak 3.412 unit, 10 trayek Angkutan Antar Dalam Propinsi (AKDP) dengan jumlah armada sebanyak 4.426 unit, 3 Angkutan Massal Trans Pakuan dengan jumlah 30 unit yang beroperasi di Kota Bogor. Dan terdapat 11 titik kemacetan yang 6 diantaranya berada dalam jalur Perencanaan Angkutan Bus Terminal bubulak-Terminal Baranang Siang. Dengan adanya permasalahan kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan pada area tersebut, diperlukannya perencanaan angkutan bus pada trayek Terminal Bubulak-Terminal Baranang Siang (lewat Stasiun Bogor) serta meninjau operasionalnya pada awal tahun yang dilihat dari pembebanan, frekuensi dan headway dan dilakukan forecast selama 5 dan 10 tahun rencana ke depan dilihat dari pembebanan, frekuensi, dan headway. Pada perencanaan angkutan bus ini dalam pengerjaannya menggunakan analisa demand penumpang yang didapatkan dari survey lapangan yang diolah dengan kalibrasi occupancy, analisa forecasting demand penumpang dengan cara furness model, analisa kapasitas kendaraan dan headway yang terjadi. Hasil perhitungan operasional kendaraan pada tahun 2019 dibutuhkan 26 jenis bus midi dengan kapasitas 37 penumpang, headway 4 menit dan frekuensi 14 bus/jam. Sedangkan untuk hasil dari perhitungan operasional kendaraan setelah dilakukan forecast untuk 5 dan 10 tahun kedepan pada tahun 2024 dibutuhkan 30 jenis bus midi dengan kapasitas 37 penumpang, headway 4 menit dan frekuensi 17 bus/jam. Untuk tahun 2029 dibutuhkan 37 jenis bus midi dengan kapasitas 37 penumpang, headway 3 menit dan frekuensi 21 bus/jam.

Keywords


Angkutan Bus; Trayek; Furness; Kalibrasi Occupancy

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung