Analisa Highest and Best Use Pada Lahan Kosong di Kawasan Wisata Ubud

Ni Putu Kurnia Utami, Christiono Utomo
Submission Date: 2015-02-04 13:46:19
Accepted Date: 2015-03-13 00:00:00

Abstract


Kecamatan Ubud adalah sebuah kecamatan di daerah Kabupaten Gianyar yang dipandang sebagai pusat seni dan budaya Bali. Setiap tahunnya jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali terus mengalami peningkatan. Jumlah properti komersial di Bali juga mengalami peningkatan. Namun hal ini tidak sebanding dengan tersedianya lahan itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan analisa untuk menentukan peruntukan lahan kosong yang berada di kawasan wisata Ubud untuk memperoleh keuntungan maksimum bagi investor. Penelitian kali ini mengambil studi kasus pada lahan kosong seluas 7343 m2 yang berada di Jalan Raya Tegalalang, Banjar Sapat, Desa Tegalalang, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Dimana lokasi lahan masih berada di kawasan wisata Ubud. Metode yang digunakan untuk menganalisa penggunaan terbaik dan tertinggi dari suatu properti adalah metode Highest and Best Use (HBU). Kegunaan tertinggi dan terbaik untuk tanah kosong harus mempertimbangkan hubungan antara kegunaan yang ada pada saat ini dengan semua kegunaan potensialnya. Hasil yang diharapkan yaitu didapatkan nilai tertinggi dan terbaik dari suatu properti yang secara legal diijinkan, secara fisik memungkinkan, dan layak secara finansial pada lahan yang ditinjau. Hasil yang didapatkan adalah penggunaan alternatif 1 mix used antara villa 60% dan spa center 40% yang menghasilkan nilai tertinggi dan terbaik. Dimana alternatif 1 menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 829% dan nilai lahan yang didapat adalah Rp 10,263,207 per m2.

Keywords


Highest and Best Use; Properti Komersial; Kawasan Wisata Ubud

References