Integrasi Kearifan Lokal dan Pelestarian Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kabupaten Tulungagung
Submission Date: 2024-08-02 13:50:47
Accepted Date: 2025-05-02 00:00:00
Abstract
Pengembangan wisata alam menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan potensi daerah. Gunung Budheg yang berlokasi di Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu destinasi wisata alam yang memiliki potensi besar. Tingginya lonjakan kunjungan wisatawan ke Gunung Budheg dikhawatirkan dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya di sekitarnya. Untuk mencegah dampak negatif ini, diperlukan komitmen kuat untuk menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Kunci keberhasilan pengembangan wisata Gunung Budheg terletak pada partisipasi aktif masyarakat lokal dalam upaya pelestarian alam dan budaya. Sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengelola wisata, dan masyarakat lokal, sangatlah penting untuk mewujudkan wisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya dalam pengembangan pariwisata Gunung Budheg dengan mengedepankan pelestarian alam serta kearifan lokal masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat pandangan masyarakat terhadap keberadaan Gunung Budheg yaitu sebagai titik acuan cuaca, tempat bersejarah, kawasan prospektif pariwisata nasional, tempat sakral dan mistis, dan penggerak perekonomian masyarakat sekitar. Strategi yang dilakukan pengelola dalam pengembangan Pariwisata Gunung Budheg meliputi pembentukan kelompok masyarakat, pelestarian lingkungan alam, manajemen pengunjung, pengembangan infrastruktur, kegiatan pariwisata berbasis local wisdom, promosi, dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan. Pariwisata Gunung Budheg dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangannya. Faktor pendukung dalam pengembangan Pariwisata Gunung Budheg meliputi merasakan manfaat keselamatan dan kesejahteraan, lokasi Gunung Budheg yang strategis, kolaborasi masyarakat lokal dengan institusi eksternal dan masyarakat luar, dan motivasi masyarakat untuk mempertahankan tradisi leluhur. Namun, dalam pengembangan Pariwisata Gunung Budheg juga menghadapi berbagai faktor penghambat yaitu terbatasnya anggaran, sikap dan kondisi masyarakat, kondisi alam, dan Pandemi Covid-19.
Keywords
Kearifan Lokal; Pariwisata; Pelestarian; Potensi Alam
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.