Sekuensial Ruang: Prosa dalam Pusat Kebudayaan

Nadia Devi Pancaranti, I Gusti Ngurah Antaryama
Submission Date: 2024-08-05 15:45:10
Accepted Date: 2025-05-05 00:00:00

Abstract


Pada era perkembangan arsitektur modern, dominasi fungsionalisme dalam desain telah menimbulkan kekhawatiran soal kekosongan makna (crisis of place). Bahkan bangunan budaya yang seharusnya berisi nilai kebudayaan, sering kali justru kehilangan esensinya. Ketiadaan narasi menjadikannya terasa hampa dan kehilangan koneksi dengan nilai-nilai budaya yang seharusnya diwakili. Oleh karena itu, Pusat Kebudayaan Maritim dipilih sebagai tipologi untuk menggagas rancangan yang mengintegrasikan makna spiritualitas, harmoni alam, dan nilai-nilai budaya dalam bentuk desain arsitektur. Tujuan dari rancangan ini tidak hanya untuk menciptakan sebuah proposal arsitektur, tetapi juga untuk menghidupkan kembali nilai-nilai mitis dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode desain yang digunakan adalah metode naratif menggunakan prosa. Sirkulasi ruang yang dirancang berbasis sekuens menciptakan pengalaman perjalanan naratif bagi pengunjung. Perjalanan berbasis narasi membawa pengunjung menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sebagai bagian dari puncak pengalaman tersebut.

Keywords


Alam dan Manusia; Arsitektur Spiritual; Desain Naratif; Palabuhanratu; Pusat Kebudayaan Maritim

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.