Analisa Pembiayaan Investasi Properti Perkantoran di Jakarta Selatan

Anita Maulanasari, Christiono Utomo
Submission Date: 2015-07-13 12:06:30
Accepted Date: 2015-12-22 00:00:00

Abstract


Salah satu karakteristik dari proyek adalah selalu memerlukan biaya investasi yang relatif besar untuk pendanaan. Pendanaan proyek biasanya dengan modal sendiri dan pinjaman jangka panjang dengan komposisi tertentu. Pendanaan dengan metode seperti ini seringkali mengakibatkan cost of capital yang tidak optimal sehingga kurang menguntungkan perusahaan.

Paper ini bertujuan untuk mengetahui komposisi pembiayaan yang paling menguntungkan dalam proyek pembangunan Properti Perkantoran Nifarro Office Tower- Sky18 menggunakan 4 alternatif yaitu 100% modal sendiri, 60% modal sendiri dan 40% pinjaman, 50% modal sendiri dan 50% pinjaman, serta 40% modal sendiri dan 60% pinjaman.

Metode yang digunakan untuk menentukan biaya modal yang paling ringan adalah WACC (Weight Average Cost of Capital), yang kemudian akan dicari (Net Present Value)  dan IRR (Internal Rate Of Return) dari arus kas. Dari hasil perhitungan NPV akan didapatkan ROR (Rate Of Return) dan ROE (Return Of Equity) yang digunakan untuk memperoleh peluang keuangan (Leverage) dari besarnya komposisi hutang yang masih meringankan pengembalian modal.

Berdasarkan hasil analisa cost of capital yang paling ringan yaitu 40% modal sendiri dan 60% pinjaman dengan nilai 11.69%, NPV sebesar Rp 302,164,947,669 dan IRR 75% serta memiliki tingkat pengembalian (Leverage) yang paling ringan dalam keadaan harapan pengembalian modal sendiri lebih besar dari pada pinjaman. Sedangkan jika bunga pinjaman lebih besar daripada harapan pengembalian modal sendiri maka alternatif pembiayaan yang dipilih adalah dengan 100% modal sendiri yang memiliki cost of capital paling ringan sebesar 10.02% dengan nilai NPV sebesar Rp 282,087,757,189 dan IRR 25%, tetapi pada 100% modal sendiri tidak memberikan tingkat pengembalian (Leverage) yang paling ringan atau yang paling positif.


Keywords


Pembiayaan; Sensitivitass; Biaya Modal; Properti Perkantoran

References