Analisis Percepatan Waktu dan Biaya pada Pembangunan Proyek Apartemen Kyo Society Surabaya dengan Metode Time Cost Trade Off

Kharisma Keysia Paramitha, Dimas Pustaka Dibiantara
Submission Date: 2022-08-03 14:39:53
Accepted Date: 2023-05-19 11:28:19

Abstract


Pelaksanaan proyek konstruksi berkaitan erat dengan waktu dan biaya dikarenakan suatu proyek konstruksi dibatasi oleh waktu dan biaya yang telah disepakati pada kontrak. Apartemen Kyo Society merupakan hunian modern berkonsep Jepang pertama di Surabaya. Apartemen ini dipilih untuk studi kasus dikarenakan mengalami keterlambatan progress pekerjaan dari awal rencana selama 29 hari karena adanya perbaikan pekerjaan borepile oleh subkontraktor. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengendalian proyek yang efisien untuk mendapatkan waktu dan biaya proyek yang optimal tanpa mengurangi mutu proyek sehingga seluruh pihak tidak mengalami kerugian. Penelitian ini bertujuan mengatasi keterlambatan tersebut dengan melakukan analisis percepatan menggunakan salah satu metode percepatan yaitu Time Cost Trade Off (TCTO). Metode ini merupakan metode analisis pekerjaan konstruksi dengan berubahnya durasi penyelesaian proyek sehingga biaya yang dikeluarkan juga berubah. Metode ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan konstruksi dengan biaya tambahan yang rendah. Alternatif yang digunakan dalam analisis ini yaitu penambahan tenaga kerja, shift kerja, dan alat kerja yang nantinya akan dibandingkan untuk mengetahui alternatif yang paling efisien yang dapat diterapkan pada pembangunan proyek ini. Setelah dilakukan analisis percepatan dengan durasi awal yaitu 98 hari, dengan penambahan tenaga kerja, dapat mempercepat 29 hari menjadi 69 hari dengan biaya total Rp 18.938.510.639.16 yaitu lebih murah Rp 234.874.722.22 dari biaya normal. Penambahan shift kerja dapat mempercepat selama 32 hari menjadi 66 hari dengan biaya total Rp 18.988.980.044.93 lebih murah Rp 184.405.316.46 dari biaya normal. Sedangkan percepatan dengan penambahan alat kerja tidak disarankan dikarenakan perkerjaan yang overlapping sehingga menambah durasi pekerjaan selama 14 hari menjadi 114 hari dengan biaya total setelah percepatan adalah adalah Rp 19.370.277.665.87 yaitu lebih mahal Rp 196.892.304.48 dari biaya normal. Dikarenakan penambahan tenaga kerja sudah dapat mengatasi keterlambatan selama 29 hari dan memiliki biaya total paling murah maka alternatif percepatan paling efisien yang dapat digunakan adalah penambahan tenaga kerja.

Keywords


Durasi; Biaya; Time Cost Trade Off; Tenaga Kerja; Shift Kerja; Alat Kerja

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung