Kajian Pengolahan Air Asam Tambang Industri Pertambangan Batu Bara dengan Constructed Wetland

Salsabila Adnin Maulida, Ipung Fitri Purwanti
Submission Date: 2023-02-03 14:43:46
Accepted Date: 2023-05-19 11:29:21

Abstract


Air asam tambang adalah limpasan air yang terbentuk dari proses oksidasi mineral sulfida yang terekspos dengan udara di atmosfer dan bercampur dengan air. Air asam tambang dapat berasal dari proses penambangan terbuka, pengelolaan batuan buangan, penimbunan batuan dan pengelolaan limbah tailing. Pencemaran air asam tambang di badan air penerima terjadi karena pengolahan air asam tambang yang kurang tepat. Permasalahan pencemaran air asam tambang dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat. Contoh kasus pencemaran air asam tambang di badan air yaitu pencemaran air asam tambang dari industri pertambangan batu bara yang terjadi di Sungai Palakan, Kalimantan Timur yang telah berlangsung lebih dari dua dekade. Pengolahan eksisiting yang diterapkan yaitu pengendapan TSS pada settling pond industri tambang batu bara. Pengolahan lanjutan yang direkomendasikan setelah melalui unit settling pond yaitu constructed wetland. Constructed wetland memanfaatkan simbiosis yang berlangsung secara alami antara tumbuhan air dengan mikroorganisme pada media di sekitar sistem perakaran (rhizosfer). Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis penerapan metode constructed wetland untuk mengolah air asam tambang sehingga kualitasnya memenuhi baku mutu saat dilepas ke badan air penerima. Debit air asam tambang yang diolah yaitu 0,84 m3/detik yang diolah pada CW berukuran 8,04 ha. Tumbuhan yang dipilih adalah eceng gondok dengan tipe tumbuhan single plant dan tipe kolam sub-surface flow arah aliran horizontal. Kebutuhan tumbuhan eceng gondok yaitu sejumlah 322.160 tumbuhan yang ditanam pada 4 kompartemen berbeda. Kualitas efluen air asam tambang setelah diolah dengan constructed wetland memenuhi baku mutu dan aman untuk dilepas ke badan air penerima.

Keywords


Constructed Wetland; Fitotreatment; Pencemaran Air; Pengolahan Air Asam Tambang; Tumbuhan Hiperakumulator

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung