Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process pada Pemilihan Sensor Alat Deteksi Busur Api yang Terintegrasi SCADA

Refin Ananda Putra, Slamet Budiprayitno, Dwiky Fajri Syahbana
Submission Date: 2023-02-07 07:56:30
Accepted Date: 2023-05-19 08:11:14

Abstract


Pemantauan kondisi Fuse Cut Out (FCO) pada gardu distribusi masih dilakukan secara manual dengan pemeliharaan preventif periodik oleh petugas. FCO yang putus akibat arus berlebih menyebabkan jaringan listrik padam dan menimbulkan busur api yang timbul dalam waktu sekejap. Sehingga jika FCO putus tidak dapat dipantau secara realtime untuk dilakukan penggantian FCO segera. Pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem untuk pemantauan kondisi FCO berdasar busur api yang timbul saat FCO putus dan terintegrasi SCADA. Sensor api yang digunakan, dipilih menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui sensor yang paling tepat digunakan pada sistem. Penggunaan metode AHP dalam pemilihan sensor karena penyusunan prioritas yang logis dan terstruktur secara hirarki sampai dapat menentukan hingga subalternatif terdalam. Penentuan pemilihan sensor dengan metode AHP ditinjau dari sensitivtas dan jarak jangkauan serta alternatif pilihan sensor yaitu sensor UVTron dan sensor IR flame. Hasil yang didapat pada yaitu nilai bobot kriteria sensitivitas sensor UVTron sebesar 0,80 dan sensor IR Flame sebesar 0,20. Hasil nilai bobot kriteria jarak ideal sensor UVTron sebesar 0,19 dan sensor IR Flame sebesar 0,83. Hasil akhir penelitian yang didapat yaitu sensor UVTron menempati peringkat pertama pilihan sensor yang dapat digunakan pada sistem dengan nilai akhir AHP sebesar 0,7188 dan sensor IR flame menempati peringkat kedua pilihan sensor yang dapat digunakan pada sistem dengan nilai akhir AHP sebesar 0,2736.

Keywords


Analitycal Hiearchy Process, Fuse Cut Out, SCADA

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung 22crown login