Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi Menggunakan Sistem Base Isolation Tipe High Damping Rubber Bearing (HDRB)

Sinar Nathalia Sitorus, Hidajat Soegihardjo, Ahmad Basshofi Habieb, Ahmad Basshofi Habieb
Submission Date: 2023-02-08 12:54:31
Accepted Date: 2023-09-18 06:23:29

Abstract


Berdasarkan data rekaman kegempaan di Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Indonesia rata-rata terjadi 5.000 kali dalam setahun. Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, salah satu daerah di Indonesia yang rawan terjadi gempa bumi adalah Sukabumi, sehingga dalam merancang bangunan di wilayah tersebut perlu perhatian khusus. Seiring berkembangnya teknologi, berbagai inovasi dilakukan untuk dapat mengatasi masalah kerusakan bangunan akibat gempa bumi dengan lebih efektif. Salah satu solusi untuk mengurangi dampak kerugian akibat terjadinya gempa adalah dengan sistem base isolation. Digunakannya base isolation adalah untuk memperpanjang periode getar struktur sehingga percepatan gempa mengecil. Pada studi ini, jenis base isolator yang digunakan adalah High Damping Rubber Bearing (HDRB) yang merupakan salah satu jenis laminated rubber bearing yang terbuat dari penggabungan senyawa karet dengan nilai rasio redaman yang tinggi. Gedung PMI Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya dirancang dengan metode konvensional dirancang kembali menggunakan metode base isolation. Pada pemodelan gedung dengan denah tidak beratura bentuk L, sumbu kritis (sumbu utama) dari bangunan, yaitu sumbu dimana jari-jari girasi paling kecil, perlu diperhatikan. Pada sumbu ini arah gempa dibebankan pada arah sumbu utama, sehingga diperoleh respon struktur maksimum. Dari hasil studi didapatkan sudut antara sumbu kritis terhadap sumbu x sebesar 70,9°. Analisis ini sudah memperhitungkan eksentrisitas beban gempa terhadap pusat geser ditambah 5% dari dimensi denah bangunan. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis, penggunaan sistem isolasi pada gedung mampu mereduksi gaya geser dasar pada bangunan secara signifikan, dimana rata-rata reduksi gaya gesernya sebesar 4 kali lipat. Selain itu, gedung dengan sistem isolasi memiliki nilai partisipasi massa sudah mencapai >90% pada mode 1 dan mode 2. Shifting Period pada sistem isolasi mencapai 2,7 kali untuk arah X dan 2,8 kali untuk arah Y dan simpangan antar lantai pada struktur sistem isolasi berkurang hingga >60% dari pada struktur dengan sistem fixed base.

Keywords


Struktur Bangunan Tahan Gempa; Isolasi Dasar; HDRB

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung