Monitoring Suhu Chiller Berbasis Internet of Things Menggunakan Thermal Camera

Nurul Akbar Arlan, Muhammad Rivai, Harris Pirngadii
Submission Date: 2023-07-25 15:53:51
Accepted Date: 2023-12-14 07:40:37

Abstract


Cold chain dideskripsikan sebagai alat dan proses yang melakukan suatu cara untuk memastikan produk terjaga suhunya hingga sampai ke konsumen. Produk ini bersifat mudah busuk, rentan perubahan suhu, dan memiliki jangka waktu yang pendek. Cold chain logistic merupakan gabungan dari empat sistem yang bekerja sama yaitu precooling, gudang pendingin, transportasi dengan pendinginan, dan pemasaran. Kelemahan sistem pemantauan yang digunakan sekarang ialah menggunakan sensor yang tidak merepresentasikan suhu satu ruangan. Pada penelitian ini melibatkan kamera termal untuk mendeteksi suhu dari produk-produk yang diletakkan dalam satu ruangan chiller. Sistem ini menggunakan computer vision untuk menampilkan gambar termal yang ditangkap oleh kamera termal, object detection dengan model YOLOv5 untuk mendeteksi objek yang akan dipantau, dan Internet of Things untuk pengiriman datanya. Alat ini dibuat menggunakan modul kamera termal MLX90640 yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32 dan dikirim ke komputer untuk dapat mendeteksi objek dan pemantauan suhu dengan sistem peringatan dini. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kamera termal dapat mengukur suhu ruangan chiller dengan persamaan polinomial orde dua setelah dilakukan proses kalibrasi. Tahap pelatihan model YOLOv5 menghasilkan nilai mean average precision (mAP) terbaik sebesar 0.7, object loss terkecil sebesar 0.013, dan box loss terkecil sebesar 0.016 dengan precision sebesar 0.976 dan recall sebesar 0.965. Sistem peringatan dini berupa alarm yang aktif ketika suhu objek atau ruangan melebihi batas yang telah diatur. Data-data suhu dikirimkan via Internet of Things (IoT) ke server Thingspeak untuk ditampilkan pada komputer.

Keywords


Chiller; Computer Vision; Internet of Things; Kamera Termal

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung