Pemanfaatan Sludge IPAL Industri Susu Sebagai Media Pembibitan Tanaman Bayam, Kangkung, dan Sawi Hijau

Jacinda Wafiq Gildayaqutah, Eddy Setiadi Soedjono
Submission Date: 2023-07-27 19:48:12
Accepted Date: 2023-12-14 07:46:44

Abstract


PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan di bidang produksi susu dengan bermula dari GKSI di Pandaan. Industri susu PT.XYZ telah dilengkapi dengan fasilitas IPAL dengan pengolahan biologis. Namun, pengolahan tersebut memunculkan permasalahan baru yaitu timbulnya sludge karena adanya aktivitas mikroorganisme dalam menguraikan polutan organik pada air limbah. Hingga saat ini, PT.XYZ telah memanfaatkan sludge sebagai media tanam, namun dengan dosis yang bebas dan tidak ditentukan. Padahal, sludge susu memiliki kandungan yang kaya nitrogen, fosfor, kalium, dan nutrisi lainnya sebagai soil additive apabila dosis yang diberikan tepat dan sesuai kebutuhan tanaman. Variabel pada penelitian adalah variasi rasio penambahan sludge yang didapatkan dari hasil RFT dengan persentase berat basah 0%; 20%; 40; 60%; 80%; dan 100% sludge dan tanaman uji berupa tanaman bayam hijau, kangkung darat, dan sawi hijau. Penelitian pendahuluan dimulai dengan pembibitan tanaman uji selama 10 hari dan kegiatan RFT selama 14 hari serta pengujian karakteristik sludge menggunakan analisis ayakan dan kadar air untuk mengetahui tekstur media tanam. Sementara penelitian utama dilakukan dengan memindahkan tanaman ke reaktor dan mengamati pertumbuhannya selama 30 hari. Tanaman akan diukur tinggi, jumlah daun, dan pH setiap dua hari sekali. Berdasarkan penelitian didapatkan variasi rasio penambahan sludge yang paling berpengaruh terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman bayam hijau, kangkung darat, dan sawi hijau berturut-turut sludge 60%; 100%; dan 80% dengan rata-rata pH antara 7,5 hingga 8,2. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi karakteristik unsur hara makro berupa N, P, K, dan C-Organik pada sludge yang relatif tinggi yaitu berturut-turut 14,95 mg/L; 83,56 mg/L; 15,32 mg/L; dan 56,24% dengan kadar air sebesar 88% sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai media tanam. Hal tersebut ditunjang dengan sifat fisik sludge yaitu liat berdebu dengan terdiri atas 4,16% pasir; 43,08% debu; dan 42,26% lempung yang mana memiliki porositas rendah sehingga media tanam menyediakan unsur hara dalam jumlah melimpah untuk diserap oleh tanaman.

Keywords


Sludge IPAL; Media Tanam; Industri Susu; Soil Additive; Unsur Hara

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung