Pra Desain Pabrik Amonia dari Gas Alam Menggunakan Metode KBR-Purifier Berkapasitas 2900 MTPD

Ahmad Mujiburrosyid, Mukhlis Sholehudin, Tri Widjaja
Submission Date: 2023-07-30 13:33:35
Accepted Date: 2024-09-17 07:15:42

Abstract


Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3 yang memiliki sifat kaustik dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Senyawa yang pertama kali ditemukan oleh J. B. Priestly pada tahun 1774 ini banyak digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk, mulai dari urea, amonium fosfat, amonium nitrat, hingga kalsium amonium nitrat. Oleh karena itu, industri amonia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan pupuk dan umumnya akan meningkat ketika masa cocok tanam yang membuat petani akan lebih sering menggunakan pupuk. Proses pembuatan Amonia menggunakan metode KBR-Purifier dapat diuraikan menjadi beberapa tahapan proses berikut, diawali desulfurisasi, reforming, shift conversion, absorbsi, methanasi, drying, purifier, converter dan refrigerasi amonia.Bahan baku utama dalam proses pembuatan amonia yaitu gas alam dengan komposisi 94,46% hidrokarbon, 5,5% CO2, dan sisanya adalah N2. Kapasitas produksi Amonia direncanakan sebesar 957.000 ton/tahun. Perencanaan ini berdasarkan dari nilai produksi, konsumsi, ekspor, dan impor Amonia yang diproyeksikan hingga tahun 2025. Dalam memenuhi kapasitas produksi, pabrik akan beroperasi kontinyu 24 jam sehari selama 330 hari setahun. Bahan baku gas alam yang digunakan dalam proses pembuatan Amonia berupa gas alam sebesar 5517 kgmol per jam atau kurang lebih sekitar 120 MMSCFD. Dari perhitungan analisa ekonomi, dengan harga jual Amonia sebesar $800 per ton. Diperoleh nilai Internal Rate Return (IRR) sebesar 26,08%. Dengan IRR tersebut mengindikasikan bahwa pabrik layak untuk didirikan dengan suku bunga 6% dan waktu pengembalian modal (pay out period) selama 2,7 tahun. Perhitungan analisa ekonomi didasarkan pada discounted cash flow. Modal untuk pendirian pabrik menggunakan rasio 40% modal sendiri dan 60% modal pinjaman. Modal total yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik adalah sebesar $ 777.765.687. Sedangkan Break Event Point (BEP) yang diperoleh adalah sebesar 55%.

Keywords


Amonia; Break Even Point; Internal Rate of Return; KBR-Purifier; Natural Gas

Full Text: Untitled () PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung