Manajemen Risiko Supply Chain Koperasi Kopi Wonosalam Jombang dengan Metode House Of Risk (HOR)

Alfian Yoga Pramuditya, Putu Dana Karningsih
Submission Date: 2023-08-01 13:38:38
Accepted Date: 2024-05-06 09:01:35

Abstract


Konsumsi kopi di Indonesia dan dunia selama 10 tahun terakhir ini menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal itu membuat persaingan bisnis di pelaku industri kopi semakin ketat. Asosiasi Kopi Wonosalam Jombang melalui koperasi kopinya menjadi salah satu pelaku industtabelri kopi perkebunan rakyat yang menjalankan proses bisnis khususnya pada aktivitas supply chain mulai dari perkebunan, pengolahan pasca panen, sangrai, hingga distribusi kopi ke konsumen akhir. Bagi Koperasi Kopi Wonosalam memerlukan suatu upaya manajemen risiko untuk bersaing dengan pelaku industri kopi lainnya. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya penerapan manajemen risiko dengan identifikasi, analisis, serta penanganan risiko aktivitas supply chain pada Koperasi Kopi Wonosalam. Identifikasi proses bisnis Koperasi Kopi Wonosalam menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) yang meliputi proses plan, source, make, deliver dan didapatkan 23 aktivitas proses bisnis supply chain meliputi 3 aktivitas pada proses plan dan source, 16 aktivitas pada proses make, serta 4 aktivitas pada proses deliver. Analisis manajemen risiko penelitian ini menggunakan metode House of Risk (HOR) yang terdiri dari 2 fase. Pada model HOR fase 1, didapatkan kejadian risiko (risk event) sebanyak 53 kejadian risiko, dimana 12 kejadian risiko di proses perkebunan dan panen, 13 kejadian risiko di proses pengolahan pasca panen, 3 kejadian risiko di proses penyortiran, 10 kejadian risiko di proses pemanggangan (roasting), 6 kejadian risiko di proses penggilingan, serta 9 kejadian risiko di proses pemasaran dan penjualan serta didapatkan agen risiko (risk agent) sebanyak 29 agen risiko. Hasil dari diagram pareto 80:20 dan permintaan dari pihak koperasi didapatkan total 10 penyebab risiko prioritas yang ditindaklanjuti untuk diberikan tindakan pencegahan risiko. Pada model HOR fase 2, diberikan 21 tindakan pencegahan risiko untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyebab risiko. Beberapa rancangan rekomendasi lebih lanjut dari penelitian ini adalah mengenai SOP Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) serta penyusunan rancangan mekanisme alat sortir ceri kopi berdasarkan warnanya.

Keywords


House of Risk (HOR); Kopi, Manajemen Risiko; Supply Chain ; Supply Chain Operations Reference (SCOR)

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung