Analisis Highest and Best Use pada Lahan Kosong di Jalan Mentawai II Kota Gresik

Muhammad Rafly Asyraf, Retno Indryani
Submission Date: 2023-08-03 14:38:21
Accepted Date: 2024-09-17 07:13:17

Abstract


Lahan tidak termanfaatkan merupakan lahan yang memiliki dasar penguasaan, namun kurang dimanfaatkan oleh pemilik sesuai dengan sifat dan rencana tata ruang. Salah satu lahan yang kurang termanfaatkan dengan optimal adalah lahan kosong di Jalan Mentawai II Kota Gresik. Lahan seluas 5.502 m2 ini merupakan lahan milik PT. Bumi Lingga Pertiwi (BLP Properti). Saat ini lahan masih dalam keadaan kosong tanpa ada aktivitas di atasnya, padahal letak lahan tersebut berada pada kawasan komersial yang cocok untuk dikembangkan menjadi properti komersial seperti hotel, perkantoran, perto-koan apartemen, dan perumahan. Berdasarkan hal ini, maka perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis penggunaan lahan di Jalan Mentawai II Kota Gresik yang menghasilkan produktivitas maksimum. Untuk mengetahui peruntukan terbaik pada lahan di Jalan Mentawai II Kota Gresik dilakukan analisis dengan metode Highest and Best Use (HBU). Analisis HBU adalah penggunaan dari suatu lahan untuk mendapatkan peruntukan maksimum sehingga didapat penggunaan terbaik. Analisis ini meliputi empat hal pokok yaitu, aspek legal, aspek fisik, aspek finansial, dan produktivitas maksimum. Hal yang ditinjau dalam aspek legal meliputi zoning dan building code. Aspek fisik meliputi bentuk tanah, ukuran tanah, utilitas, dan aksesibilitas. Aspek finansial meliputi biaya investasi, penda-patan, pengeluaran, dan Net Present Value (NPV). Produktivitas maksimum meliputi nilai properti dan nilai bangunan untuk mendapatkan nilai lahan tertinggi. Dari hasil penelitian ini didapatkan tiga alternatif properti untuk pengembangan lahan, yaitu pertokoan, apartemen, dan perkantoran. Dari ketiga alternatif tersebut, pengembangan lahan bangunan perkantor-an merupakan alternatif properti dengan penggunaan tertinggi dan terbaik bagi lahan obyek penelitian ini. Alternatif properti bangunan perkantoran memiliki nilai lahan sebesar Rp17.974.215,78/m2 dengan persentase kenaikan lahan sebesar 327% dari nilai lahan awal.

Keywords


Highest and Best Use; Lahan Kosong; Penggunaan Lahan

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung