Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Operasional Transit BBM di PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem

Tsabitha Nabilla Chaerunisa, Joni Hermana
Submission Date: 2024-01-29 21:40:27
Accepted Date: 2024-09-17 07:09:28

Abstract


PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem adalah perusahaan yang bertugas dalam kegiatan pendistribusian BBM sebagai badan usaha milik negara yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Operasional utama transit BBM terdiri dari penerimaan BBM, penimbunan BBM, dan penyaluran BBM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dampak lingkungan akibat operasional transit BBM di PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan pendekatan CML-IA Baseline serta menentukan rekomendasi alternatif untuk minimisasi dampak lingkungan. Dalam penelitian ini, lingkup analisis yang digunakan adalah gate to gate. Analisis dampak lingkungan menggunakan software SimaPro 9.5 dengan penilaian berbasis midpoint. Emisi yang dianalisis antara lain CO2, CH4, NOX, dan SO2. Life Cycle Impact Assessment atau penilaian dampak menggunakan penilaian midpoint meliputi global warming, acidification, dan eutrophication. Hasil analisis LCA yang diidentifikasi menimbulkan dampak pada global warming sebesar 1,26E10 kg CO2 eq, acidification sebesar 5,11E7 kg SO2 eq, dan eutrophication sebesar 6,88E6 kg PO43- eq. Berdasarkan interpretasi data yang dilakukan, diperoleh kategori dampak global warming yang memberikan dampak lingkungan terbesar. Dari setiap impact category didapat titik hotspot sebagai unit dengan kontribusi dampak terbesar. Dampak global warming, acidification, dan eutrophication kontribusi terbesar berasal dari unit penyaluran sebesar 6,2E9 kg CO2 eq; 2,65E7 kg SO2 eq; dan 3,49E6 kg PO43- eq. Dampak paling besar berasal dari unit penyaluran karena adanya penggunaan solar untuk pembakaran pada penggunaan genset. Dari hasil tersebut, ditentukan rekomendasi alternatif untuk mengurangi dampak lingkungan berdasarkan studi literatur. Rekomendasi alternatif yang dapat digunakan yaitu penggunaan teknologi variable speed driver, exhaust gas recirculation, teknologi ultra-super critical, dan penggunaan energi tenaga surya.

Keywords


Transit BBM; Life Cycle Assessment (LCA); SimaPro 9.5; Dampak Lingkungan; Rekomendasi Alternatif

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung