Studi Numerik Sistem Ventilasi pada Kandang Ayam Type Closed House dengan Variasi Ketebalan Evaporating Cooling Pad

David Fernando, Wawan Aries Widodo
Submission Date: 2024-08-05 16:38:21
Accepted Date: 2025-04-24 08:32:52

Abstract


Jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dari ta-hun ke tahun. Salah satu kebutuhan pangan yang paling dimi-nati oleh masyarakat Indonesia adalah daging ayam. besarnya kebutuhan akan daging ayam perlu diimbangi oleh persediaan ayam itu sendiri. Salah satu parameter untuk menjaga produk-tivitas ayam adalah dengan menjaga temperatur, kecepatan dan kelembaban udara di dalam kandang. Oleh karena itu dilaku-kan studi numerik dengan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mengetahui kondisi temperatur, kecepatan dan kelembaban udara di dalam kandang dan dapat memberikan petunjuk sistem ventilasi yang sesuai untuk kandang. Penelitian ini mempunyai objek penelitian, yaitu pada kandang closed house yang berada pada daerah Gresik. Aliran diasumsikan sebagai tiga dimensi (3D) dan steady. Turbulence viscous model yang digunakan adalah model k-𝜀 RNG. Geometri dibuat sesuai dengan bentuk kandang yang ada pada lapangan. Pada simulasi ini ayam dan evaporating cooling pad di atur sebagai porous media dan dinding dianggap adiabatik. Material fluida yang digunakan adalah campuran dari udara dan air. Kondisi ling-kungan yang ingin dicapai untuk kondisi ayam berusia 29−35 hari. Di mana kondisi lingkungan yang dibutuhkan memiliki temperatur 21−23℃, kecepatan udara di dalam kandang tidak melebihi 3 m/s dan kelembaban relatifnya adalah 50−65%. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi kete-balan Evaporating Cooling Pad. Untuk ketebalan evaporating cooling pad 150 mm dapat digunakan untuk ayam yang berusia 29−35 hari karena dapat memenuhi temperatur, kelembaban relatif, dan kecepatan udara di dalam kandang. Sedangkan un-tuk ketebalan evaporating cooling pad 100 mm sedikit melewati batas untuk ayam yang berusia 29−35 hari karena memiliki temperatur rata-rata pada ketinggian ayam y = 0,25 m sebesar 23,64℃. Untuk ketebalan evaporating cooling pad 200 mm dan 300 mm sedikit melewati batas untuk ayam yang berusia 29-35 hari karena memiliki kelembaban relatif rata-rata pada penam-pang z/l, yaitu sekitar 67% dan 68%.

Keywords


Closed House; Evaporating Cooling Pad; Studi Numerik; Sistem Ventilasi

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


situs gacor 4d

Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung