Koordinasi Proteksi Directional Overcurrent Relay dengan Mempertimbangkan Gangguan Arah Arus di Pabrik PT. Petrokimia Gresik

Novie Elok Setiawati, Margo Pujiantara, Sjamsjul Anam
Submission Date: 2016-06-21 13:09:37
Accepted Date: 2017-01-30 00:00:00

Abstract


Pasokan kebutuhan daya listrik di PT. Petrokimia Gresik dengan adanya jalur interkoneksi meningkat dengan tujuan untuk menjaga  kontinuitas pelayanan daya listrik. Namun, dengan meningkatnya pasokan kebutuhan daya listrik ada dampak yang terjadi ketika ada gangguan hubung singkat di jalur interkoneksi dan koordinasi proteksinya masih belum optimal sehingga menyebabkan sistem kestabilan menjadi terganggu. Oleh karena itu, dibutuhkan perubahan setting rele dengan menggunakan rele arah arus lebih (DOCR). Rele arah arus lebih (DOCR) ini digunakan untuk mengamankan gangguan hubung singkat yang terjadi di jalur interkoneksi dengan pemutusan selektif yang dapat membuat sistem menjadi lebih stabil. Dalam melakukan koordinasi proteksi diperlukan grading time antar rele sesuai standar IEEE 242 yaitu 0.2 s/d 0.3 s dan time delay dikoordinasikan sehingga rele tersebut dapat bekerja dengan tepat. Hasil analisa hubung singkat serta koordinasi proteksi akan ditampilkan dalam bentuk kurva time current curve (TCC).

Kata Kunci : Arus Hubung Singkat, Rele Arah Arus Lebih (DOCR), Koordinasi Proteksi, Kurva  Time Current Curve (TCC).


Keywords


Arus Hubung Singkat, Rele Arah Arus Lebih (DOCR), Koordinasi Proteksi, Kurva Time Current Curve (TCC).

References