Pengaruh Konsentrasi Lisin Pada Pembentukan Fe2O3 Hasil Proses Sintesis Hidrotermal Sebagai Anoda Baterai Ion Lithium
Abstract
Penelitian tentang anoda baterai ion lithium sebagai sistem penyimpanan energi berkembang begitu pesat. Pada penelitian ini anoda Fe2O3 yang akan digunakan dihasilkan dari sintesis Hidrotermal FeCl3.6H2O dengan penambahan Lisin sebagai Hydrolising Controlling Agent untuk menghasilkan anoda Fe2O3 microsphere. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perbedaan konsentrasi lisin sebagai pereaksi hidrolisis terhadap performa elektrokimia anoda Fe2O3 yang dihasilkan. Variasi Lisin yang digunakan adalah 0,5 mol, 1 mol, dan 2 mol. Dari hasil pengujian diperoleh sampel dengan penambahan lisin 2 mol menghasilkan performa terbaik. Hal ini didasarkan pada kristalinitas yang baik serta bentuk morfologi microsphere yang memiliki ukuran permukaan paling kecil. Hasil pengujian charge/discharge yang menunjukan kapasitas spesifik mencapai 121.89 mAH/gr pada siklus pertama dan hanya mengalami capacity fading sebesar 28% serta menghasilkan charge transfer resistance yang cukup rendah mencapai 109.31 Ω.