Evaluasi Timbulnya Genangan Pada Catchment Area Sistem Pematusan Greges Yang Dilayani Rumah Pompa Greges Di Rayon Genteng Surabaya
Abstract
Sistem Pematusan dengan luas total 1520 ha. yang dilayani oleh Rumah Pompa Greges mempunyai 1 saluran primer yaitu saluran primer Kali Greges. SaluranĀ primer Kali Greges dengan panjang mencapai 4-5 km dan lebar 12-22 meter merupakan muara dari 17 saluran sekunder. Selain rumah pompa Greges yang melayani saluran primer Kali Greges, terdapat 3 rumah pompa yaitu rumah pompa Dupak Bandarejo yang melayani saluran sekunder Kali Dupak, rumah pompa Asem Jaya yang melayani saluran tersier Kali Asem Jaya, serta rumah pompa Tidar di saluran tersier Petemon Kali yang tidak di operasikan lagi.
Variabel penelitian yang digunakan yaitu kapasitas pompa, debit aliran ke saluran primer, dan debit aliran ke saluran sekunder. Metode yang digunakan yaitu dilakukan perhitungan hidrolika untuk mengetahui debit saluran rencana dan debit eksisting. Selain itu, dilakukan perbandingan terhadap kapasitas pompa saat ini dan kapasitas awal serta dilakukan analisis terhadap Standard Operating Procedure (SOP) pengoperasian pompa.
Hasil evaluasi ini menunjukkan kondisi eksisting 5 segmen saluran sekunder yaitu Kali Tembok Gede, Kali Semarang, Kali Margo Rukun, Kali Demak Timur, dan Kali Dupak tidak mampu melayani debit limpasan air hujan yang disebabkan karena adanya sedimen. Selain itu, juga tidak adanya Standard Operating Procedure (SOP) pengoperasian pompa secara tertulis, sehingga menyebabkan terjadinya genangan dengan luas total genangan 5,71 ha dengan lama waktu genangan maksimum 240 menit dan tinggi genangan maksimum 40 centimeter pada tanggal 16 April 2016 yang merupakan salah satu genangan terbesar di catchment area Sistem Pematusan Greges.