Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Kompresor Pada Sistem Pengkondisian Udara Dengan Pre-Cooling
Submission Date: 2016-08-03 15:37:58
Accepted Date: 2017-02-05 00:00:00
Abstract
Indonesia adalah negara beriklim tropis dimana temperatur udaranya cukup tinggi sehingga penggunaan akan sistem pendingin dan pengkondisian udara (Air Condtioning) sangatlah di butuhkan. Eksperimen kali ini adalah memodifikasi sistem pengkondisian udara biasa menjadi sistem yang baru dengan 2 (dua) unit evapotaror dan 1 (satu) unit outdoor ditambah pre-cooling yang bertujuan untuk menaikkan performa dari sistem pengkondisian udara. Salah satu cara menaikkan perfroma sistem pengkondisian yang sudah dimodifikasi adalah dengan cara menvariasikan kecepatan putaran kompresor sehingga didapatkan performa yang maksimum. Oleh karena itu, dilakukan variasi pada sistem modifikasi yang sama dengan 5 (lima) kecepatan putaran kompresor yang berbeda, yaitu: 1800 rpm, 2100 rpm, 2400 rpm, 2700 rpm dan 3000 rpm. Ekpermen dilakukan pada masin-masing kecepatan fan evaporator dengan pengambilan data 20 kali pada 13 titik pengukuran untuk sekali variasi. Hasil yang didapat dari studi eksperimen pengaruh variasi kecepatan putaran kompresor pada sistem pengkondisian udara dengan precooling memiliki performa untuk kecepatan fan low COP sebesar 5,097 dan HRR sebesar 1,175, untuk kecepatan fan medium COP sebesar 5,103 dan HRR sebesar 1,176, dan untuk kecepatan fan low COP sebesar 5,201 dan HRR sebesar 1,175. Performa maksimum baik untuk kecepatan fan low, medium, dan high dari sistem yang telah dimodifikasi tersebut dicapai pada kecepatan putaran 3000 rpm dengan performa efisiensi kompresor adalah 73%, COP thermal adalah 5,09, COP elektrik adalah 4,39, dan HRR adalah 1,17.
Keywords
kecepatan putaran kompresor; modifikasi; performa; sistem pengkondisian udara